Berinvestasi adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan dari waktu ke waktu, tetapi bagi pemula, prosesnya mungkin tampak rumit dan bahkan menakutkan. Lagi pula, ada begitu banyak pilihan yang tersedia dan banyak sekali strategi serta terminologi keuangan yang dapat membuat pemula merasa bingung. Namun, dengan pengetahuan yang tepat dan sedikit perencanaan, siapa pun dapat belajar berinvestasi secara cerdas.
Dalam artikel ini, kami akan membahas konsep dasar dan memberikan kiat berguna bagi mereka yang mulai berinvestasi dengan aman dan efisien.
1. Pahami Profil Investor Anda
Sebelum Anda mulai berinvestasi, penting untuk memahami profil investor Anda sendiri. Ini melibatkan menjawab pertanyaan seperti: Berapa toleransi risiko Anda? Apakah Anda bersedia mengambil risiko lebih besar untuk berpotensi memperoleh keuntungan lebih tinggi, atau Anda lebih suka investasi yang lebih aman, meskipun dengan keuntungan lebih rendah?
Ada tiga jenis utama profil investor:
- Konservatif: Lebih menyukai investasi berisiko rendah, seperti pendapatan tetap (Direct Treasury, CDB, dll.). Profil ini lebih mengutamakan keamanan daripada keuntungan.
- Sedang: Anda bersedia mengambil risiko untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi, menyeimbangkan antara investasi yang lebih aman dan lebih berisiko, seperti kombinasi pendapatan tetap dan variabel (ekuitas atau dana multipasar).
- Berani: Mencari keuntungan tinggi dan bersedia mengambil risiko lebih besar, memilih saham, mata uang kripto, dan aset lain yang lebih fluktuatif.
Mengetahui profil Anda membantu Anda memilih opsi investasi terbaik sesuai dengan tujuan keuangan dan selera risiko Anda.
2. Mulailah dengan Pendapatan Tetap
Untuk pemula, pendapatan tetap adalah gerbang yang sangat baik. Ini adalah investasi di mana Anda meminjamkan uang kepada pemerintah atau perusahaan, dan menerima pengembalian yang telah ditentukan sebelumnya (atau yang terkait dengan variasi indikator, seperti suku bunga Selic atau inflasi) dari waktu ke waktu. Risikonya relatif rendah, terutama pada opsi seperti Tesouro Direto, yang dijamin oleh pemerintah.
Pilihan pendapatan tetap meliputi:
- Perbendaharaan Langsung: Surat berharga publik yang diterbitkan pemerintah, dengan opsi jangka panjang atau pendek.
- CDB (Sertifikat Simpanan Bank): Surat berharga yang diterbitkan oleh bank, dengan profitabilitas yang dikaitkan dengan suatu indeks (seperti CDI).
- LCI/LCA (Surat Kredit Properti/Pertanian):Mereka dibebaskan dari Pajak Penghasilan bagi perorangan, sehingga menjadi pilihan investasi yang baik.
Investasi ini ideal bagi mereka yang ingin memulai dengan aman, sambil membiasakan diri dengan pasar.
3. Diversifikasikan Portofolio Investasi Anda
Salah satu aturan terpenting untuk berinvestasi secara cerdas adalah diversifikasi. Ini berarti jangan menaruh semua uang Anda pada satu jenis aset atau sektor saja. Dengan melakukan diversifikasi, Anda mengurangi risiko kerugian yang signifikan jika investasi tertentu tidak berjalan dengan baik.
Misalnya, Anda dapat menyeimbangkan portofolio Anda dengan kombinasi:
- Pendapatan tetap (seperti Treasury Direct, CDB, dan LCI)
- Tindakan (yang menawarkan potensi pengembalian lebih besar, tetapi juga volatilitas lebih tinggi)
- Dana real estat (yang memungkinkan Anda berinvestasi di pasar real estat tanpa harus membeli properti fisik)
- Dana investasi (seperti dana multipasar, yang dapat berinvestasi dalam saham, pendapatan tetap, dan aset lainnya)
Diversifikasi membantu melindungi portofolio Anda terhadap naik turunnya pasar dan memungkinkan Anda memperoleh keuntungan dari berbagai jenis investasi.
4. Pertimbangkan Berinvestasi di Dana Investasi
Bagi mereka yang tidak memiliki waktu atau pengetahuan untuk berinvestasi langsung pada saham atau aset lainnya, dana investasi merupakan alternatif yang baik. Mereka memungkinkan Anda berinvestasi dalam portofolio yang terdiversifikasi dan dikelola oleh manajer profesional.
Ada beberapa jenis dana:
- Dana Ekuitas: Mereka berinvestasi terutama pada saham, yang memiliki risiko lebih tinggi, tetapi juga potensi pengembalian lebih tinggi.
- Dana Multipasar: Berinvestasi dalam kombinasi aset, termasuk saham, pendapatan tetap, mata uang, dan lain-lain.
- Dana Investasi Real Estat (FII): Memungkinkan Anda berinvestasi di real estat tanpa harus membeli properti secara langsung.
Dana menawarkan keuntungan mendelegasikan pengelolaan investasi kepada profesional berpengalaman, yang dapat menjadi pilihan tepat bagi pemula.
5. Memahami Konsep Jangka Panjang
Berinvestasi secara cerdas bukan tentang keuntungan cepat, tapi tentang pertumbuhan konstan dari waktu ke waktu. Banyak investor pemula melakukan kesalahan dengan mencoba menghasilkan uang dengan cepat dengan membeli dan menjual aset secara berkala, yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan. Selain itu, biaya transaksi dapat menghabiskan sebagian besar keuntungan Anda.
Kunci untuk berinvestasi secara cerdas adalah berpikir jangka panjang. Pasar keuangan cenderung menguat seiring berjalannya waktu, jadi dengan menahan investasi Anda untuk jangka waktu yang lebih lama, Anda memiliki peluang lebih baik untuk meraup hasil pertumbuhan majemuk.
Ditambah lagi, bunga majemuk menguntungkan Anda jika Anda berinvestasi dalam jangka waktu lama. Semakin cepat Anda memulai, semakin besar uang Anda dapat tumbuh secara eksponensial.
6. Waspadai Biaya dan Pajak
Saat berinvestasi, Anda juga perlu memahami biaya administrasi (dibebankan oleh dana investasi) dan biaya perantara (dibebankan oleh broker untuk melakukan pembelian dan penjualan aset), karena dapat memengaruhi keuntungan Anda.
Pertimbangkan juga pajak atas penghasilan Anda. Di Brasil, investasi dalam pendapatan tetap dan dana dikenakan pajak penghasilan progresif, sementara keuntungan dari saham dibebaskan dari pajak penghasilan untuk transaksi hingga R$20.000 per bulan, tetapi ini dapat bervariasi tergantung pada jenis aset.
Oleh karena itu, selalu cari tahu tentang biaya dan pajak yang terlibat, sehingga Anda tahu persis berapa banyak yang Anda bayarkan untuk berinvestasi.
7. Hindari Membuat Keputusan Impulsif
Pasar keuangan dapat bersifat fluktuatif, dan Anda sering kali menemukan diri Anda dalam momen ketidakpastian atau takut kehilangan peluang. Namun, hal ini penting tetap tenang dan tidak membuat keputusan impulsif.
Salah satu praktik terbaik adalah membuat strategi investasi dan mengikutinya, tanpa terbawa oleh emosi sesaat. Tinjau kembali portofolio Anda secara berkala, tetapi hindari bertindak gegabah dalam menghadapi fluktuasi pasar.
Kesimpulan
Berinvestasi secara cerdas adalah keterampilan yang membutuhkan waktu untuk dikembangkan, tetapi dengan kesabaran dan pendekatan yang tepat, setiap pemula dapat belajar melakukannya secara efektif. Ingatlah untuk memulai dengan apa yang Anda pahami, diversifikasi portofolio Anda, berpikir jangka panjang, dan tetap tenang dalam menghadapi volatilitas pasar.
Kunci kesuksesan finansial terletak pada pendidikan berkelanjutan dan pengambilan keputusan yang tepat. Jadi, jika Anda baru memulai, jangan khawatir: dengan dedikasi, Anda akan dapat mencapai tujuan finansial Anda.